Asal Penciptaan Perempuan Hingga Dunia Mode dan Praktek Ibadah: Pentafsiran Ulang Tulang Bengkok dan Mitos Menstrual Taboo

Artikel ini menelaah asal penciptaan perempuan dan mitos menstrual taboo, di mana merupakan akar historis pemahaman misoginis dalam Islam. Metode penelitian menggunakan kajian pustaka dengan pendekatan tematik tafsif bi ar-ra’yi perspektif gender analisis deskriptif-eksploratif. Hasil menunjukkan tentang mitos-mitos luar Islam pada era Jahiliyyah yang berpengaruh penafsiran ulama klasik terkesan terhadap perempuan. Kajian teks suci tidak diciptakan dari tulang rusuk bengkok. Hal melihat makna نفس (nafs) berbagai konjugasi kata terulang 295 kali al-Qur’an. Kata tersebut hanya memiliki Adam secara spesifik, tetapi punya arti luas sebagai bangsa (ras). Sementara, taboo memunculkan creations. dulu nampak tabu mendiskriditkan perempuan, berbeda masa kini menjadikan bagian mode gaya hidup sehingga living ibadah taboo. [The article talks the creation of women and myth that is misogynistic understanding in al-Qur’an Hadis interpretation. The method uses a library document with issue descriptive-exploratory analysis on tafsir al-ra’yi. paper finds history pre-Islamic myths taking effect for classical scholars exegeses Misogynist perspective. study hadis not talking about from crooked rib. It puts meaning word ‘نفس’ various conjugations. man “Adam” specifically but has big people generally sex. Meanwhile, sees creation. took discrimination issue. Today changes religion practices live style mode.]